Pada awalnya Pantai Kuta Lombok ini memang
sangatlah sepi dibandingkan dengan pantai kuta di bali. pantai yang terletak di
Desa Kuta ini ibarat putri cantik yang sangat pemalu, akan tetapi seiring waktu
pantai ini terkenal karena keindahan pantai pasir putihnya yang elok.
Keunggulan
Pantai Kuta Lombok Tengah yang menawan
1. Pantai Kuta Lombok dengan Pasir
Putih yang memikat hati
Pantai Kuta Lombok ini memiliki
pasir putih serta lautan biru yang membentuk setengah lingkaran dan berkelok
serta dikelilingi oleh hijaunya perbukitan yang menambah keindahan pantai ini.
Namun keunikan dari Pantai Kuta Lombok adalah butiran-butiran pasirnya relatif
besar dan berbentuk seperti merica yang tidak terdapat di pantai-pantai
lainnya. Sehingga jika Anda berjalan menyusuri pinggir pantai tanpa alas kaki
maka Anda akan merasakan sensasi yang berbeda dan nyaman ketika menginjak pasir
pantai ini. Selain pemandangannya yang indah, lokasi pantai ini juga terkenal akan
tempat berselancar, banyak wisatawan atau peselancar yang mencoba ombak di
pantai ini.
Pantai ini juga masih sangat sepi
pengunjung, terlebih lagi pada hari kerja, namun inilah yang menjadi nilai
tambah dari Pantai Kuta yang berada di kawasan wisata Lombok ini. Kita akan merasakan seperti mempunyai
pantai pribadi, hanya ada sedikit pengunjung dan ditambah beberapa penjual
pernak-pernik khas Lombok yang hilir mudik menawarkan songket Sasak. Tempat ini
sangat cocok bagi Anda yang ingin menghilangkan kepenatan terhadap rutinitas
sehari-hari.
2. Tradisi dan Legenda di Pantai
Kuta Lombok “ BAU NYALE”
Pantai berpasir putih ini terletak
di Desa Kuta yang lokasinya tidak jauh dari Bandara Internasional Lombok (BIL).
Desa Kuta mulai menjadi tempat wisata sejak didirikannya hotel-hotel yang baru.
Selain terdapat keindahan yang dapat dinikmati wisatawan setiap berkunjung di
desa ini, pada satu kali dalam setahun (biasanya bulan Februari atau Maret)
akan diadakan upacara Sasak di desa ini. Upacara ini disebut dengan upacara Bau
Nyale, di mana para pelaut mencari cacing Nyale di laut. Menurut legenda yang
berkembang di masyarakat sekitar pantai, dahulu ada seorang putri berparas
sangat cantik dan berambut panjang yang bernama Putri Mandalika. Banyaknya
lamaran dari pangeran dan pemuda membuat Putri Mandalika bingung untuk
mengambil keputusan, maka ia pun terjun ke laut. Sebelum terjun, ia berjanji
akan kembali satu kali dalam setahun. Rambut panjang Putri Mandalika inilah
yang kemudian menjelma menjadi Nyale (cacing laut). Maka untuk memperingati sekaligus
menanti kedatangan Putri Mandalika, masyarakat setempat mengadakan upacara
Nyale. Masyarakat juga meyakini bahwa pasir berbentuk merica yang terdapat di
Pantai Kuta Lombok ini merupakan sarang nyale yang jumlahnya jutaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar