Pantai berpasir hitam mungkin sudah biasa. Pantai berpasir putih tentu sangat indah. Nah, kalau pantai berpasir pink? Penasaran? datanglah ke pantai Tangsi. Anda akan disejukkan dengan hamparan pasir berwarna merah muda merona.
Mata Anda akan terbelalak karena melihat hamparan pasir pink dan laut hijau kebiruan yang terhampar di pantai Tangsi. Pasir pantai Tangsi berwarna kemerahan karena terkena pecahan hewan karang yang bernama Homtrema Rubrum. Hewan yang berwarna merah menyala ini banyak terdapat di bawah laut pantai Tangsi. Kekayaan bawah laut pantai ini memang menawan. Tidak perlu menyelam sampai di kedalaman tertentu, Anda hanya perlu snorkling dan akan melihat berbagai biota laut seperti bintang laut, anemon dan nudibranch. Asyiknya lagi pantai ini landai dan dangkal sehingga kita bisa bebas berenang dan snorkling tanpa takut arus yang deras. Berada di sebuah cekungan alias teluk membuat tak ada ombak besar yang menyambar daratan pantai Tangsi. Itu mengapa belasan meter dari bibir pantai, kedalaman airnya hanya hingga sedada orang dewasa.
Keunikan Pasir Tangsi Lombok
Selain pasir yang memesona, pemandangan pantai Tangsi diselipi beberapa perahu nelayan yang berbaris rapi di pinggir pantai. Beberapa kapal yang berjajar ini bisa disewa untuk memancing atau sekedar berkeliling untuk mencari spot snorkling. Oya, karena tidak ada penyewaan alat snorkling, Anda harus membawa sendiri perlengkapan tersebut.
Kelebihan pantai Tangsi dibandingkan dengan pantai lainnya yang lebih populer adalah kebersihan pantai yang masih sangat terjaga. Tidak ada sampah yang mengotori pantai, yang ada hanyalah guguran daun atau serakan kerang yang memenuhi beberapa sudut. Ingin melihat pemandangan dari arah lain, naiklah ke sebuah bukit yang berada di pantai Tangsi. Pemadangan dari bukit sebelah kanan dan kiri akan tampak berbeda. Namun yang pasti hamparan pantai dengan laut lepas serta angin semilir akan menemani Anda selama melihat eksotisme pantai dari bukit.
Selain pantai yang indah, tak jauh dari kawasan ini terdapat gua Jepang yang panjangnya sekitar 44 meter dengan tinggi 1,5 meter. Konon katanya asal mula nama Tangsi karena dulu tempat ini pernah digunakan sebagai barak tentara Jepang ketika mendarat di Lombok pada tahun 1942. Untuk memasuki gua Anda harus membungkuk atau menunduk agar kepala tidak terantuk bagian atas. Selain untuk tempat persembunyian, gua ini menjadi tempat untuk mengintai musuh (sekutu) karena letaknya yang strategis dan menghadap pantai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar