Kamis, 26 Mei 2016

Menikmati Nasi Balap Puyung Cap Inaq Esun, Pedasnya Nendang

Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat sekarang tidak cuma surga pantai, namun juga makanan enak. Kita wajib membicarakan Nasi Balap Inaq Esun yang pedasnya mencetak orang ketagihan. Makanan yang sudah merambah sesudah pangsa internasional ini diwajibkan Kamu masukkan kedalam registrasi sajian kuliner yang diwajibkan dicicipi.

Memasuki tampilan, menu Nasi Balap Puyung ini tak terlalu istimewa. Sekedar berisi suwiran daging ayam yang diolah dengan cabai, kacang kedelai, taburan udang kering, abon dan belut goreng. Penampilan makanan itu ialah terletak dari rasa pedas bumbunya yang sederhana. Sementara bumbu ayamnya terdiri dari cabai, bawang putih serta terasi. Demi perbandingan, apabila kamu memasak sepuluh kg ayam, komposisi cabainya satu kota satu kg dengan sedikit bawang putih dengan terasi.

Di Lombok, Nasi Balap Puyung Cap Inaq Esun amat terkenal. Ada di Desa Puyung, Lombok Tengah, warga selingkungan menyebutnya yaitu makanan sigap saji. Demi menjangkau tempat ini Anda mesti masuk gang-gang kecil yang gelap juga jauh. Memulai usahanya mulai tahun 70an, bukan heran apabila lokasi makan tersebut menjadi jujugan wisatawan domestik serta luar negeri. Saat ini, restaurant yang hanya mengantongi 2 cabang yakni di bilangan Plaza Senggigi, Lombok Barat dengan Tindakan Sriwijaya Mataram itu dikelola tapi Hj. Syarifa yang ialah anak dari Inaq Esun. Rata-rata setiap harinya terjual 600 sampai 700 bungkus nasi serta harga bervariasi dari Rp. tujuh ribu sampai Rp. sepuluh ribu. Anda berhasil bayangkan, betapa larisnya Nasi Balap Puyung itu sebab setiap hari, Syarifa sukses menangguk omzet sekitar Rp. 15 juta dengan penghasilan bersih per-harinya Rp. enam juta. Kalau malam makin larut, lokasi makan itu semakin ramai pembeli. Keistimewaan nasi milik Inaq Esun itu merupakan sebab bukan menikmati bahan pengawet alias bahan-bahannya alami serta diproses serta bumbu tradisional khas Sasak. Pedasnya nasi itu memang tetap nendang. Semua pembeli yang berasal sangat repot mengelap keringat yang bercucuran sebab membendung pedas. Selain pedas, tontonan Nasi Balap Puyung ini juga gurih. Terasa saat Anda mengunyah campuran suwir ayam dan kacang kedelai goreng. Paduan pedas dengan gurih inilah yang membuat pembeli ketagihan serasa mendalami puas kecanduan nasi milik nenek yang telah berumur 73 musim ini.

Pada awalnya, nasi super pedas ini bernama “Nasi Balap” saja. Dinamakan nasi balap sebab konon makanan tersebut sekedar di sajikan pada pelabuhan dan terminal saja. Karena dijual dalam lokasi tersebut, maka penjaja-nya tetap terburu-buru melayani pembeli sebab berlomba dengan laju bus serta kapal yang bakal berangkat. Berada begitu juga yang mengucap jika Inaq Esun pertama menjual makanan khas ini di Pasar Kebon Roek, Mataram serta sistem barter. Yaitu menukar makanan ciptaan Inaq Esun serta kebutuhan yang lain. Barulah mulai tahun 90an diberikan nama Nasi Balap Puyung dikarenakan satu diantaranya cucu Inaq Esun yang merupakan pembapal lokal berulang memenangkan perlombaan. Setiap selesai perlombaan balapan juga menang, ia selalu mengajak teman-temannya demi makan dalam warung minor miliki neneknya yang ada di Desa Puyung itu. Akhirnya tercetuslah nama “Nasi Balap Puyung”. Pada perkembangannya, saat ini dominan sekali tempat makan di Pulau Lombok yang menikmati titel “Balap Puyung” atau “Nasi Puyung”, tetapi yang asli tetaplah milik Inaq Esun.

Senang menggunakan Nasi Balap Puyung Cap Inaq Esun, Kita begitu juga mesti mencicipi kuliner khas Pulau Lombok lainnya mirip Ayam Taliwang, sayur Ares, Sate Bulayak dan Plecing Kangkung. Selain kuliner yang enak, pilihlah dan hotel yang nyaman sepanjang liburan pada Lombok. Beberapa hotel yang sukses Kamu pilih dalam seputaran Senggigi adalah Holiday Resort Lombok, Pool Villa Senggigi Beach Hotel atau The Alang-Alang Beach Resort.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar